Menurut kamus Oxford,
mengagitasi adalah “membangkitkan perhatian (to
excite) atau mendorong (stir
it up). Sedangkan menurut KBBI agitasi adalah hasutan
kepada orang banyak (untuk mengadakan huru-hara, pemberontakan, dsb), biasanya
dilakukan oleh tokoh atau aktivis partai politik. Adapun secara istilah Agitasi
adalah proses pembuatan atau perumusan konsep terhadap sebuah permasalahan yang
sedang terjadi. Agitasi merupakan materi yang biasa di ajarkan kepada para
aktivis – aktivis dalam sebuah organisasi. Agitasi sangatlah erat hubungannya
dengan propaganda dan orasi sampai – sampai materi tersebuat biasa dikenal dengan
materi agitop. Dalam prakteknya, dikarenakan
kegiatan agitasi yang cenderung “menghasut” maka seringkali disebut sebagai
kegiatan “provokasi” atau sebagai perbuatan untuk membangkitkan kemarahan.
Bentuk agitasi sebetulnya bisa dilakukan secara individual maupun dalam basis kelompok
(massa).
Beberapa
perilaku kolektif yang dapat dijadikan sebagai pemicu dalam proses agitasi
adalah :
1.
Perbedaan kepentingan, seperti misalnya
isu SARA (Suku, Agama, Ras). Perbedaan kepentingan ini bisa menjadi titik awal
keresahan masyarakat yang dapat dipicu dalam proses agitasi.
2. Ketegangansosial,
ketegangan social biasanya timbul sebagai pertentangan antar kelompok baik wilayah,
antar suku, agama, maupun pertentangan antara pemerintah dengan rakyat.
3.
Tumbuh dan menyebarnya keyakinan untuk
melakukan aksi, ketika kelompok merasa dirugikan oleh kelompok lainya,
memungkinkan timbul dendam kesumat dalam dirinya. Hal ini bisa menimbulkan
keyakinan untuk dapat melakukan suatu aksi bersama;
Dalam politik, ketiga
perilaku kolektif diatas akan menjadi ledakan sosial apabila ada faktor
penggerak (provokator)nya. Misalnya ketidakpuasan rakyat kecil terhadap
kebijakan pemerintah yang tidak memihak kepada mereka juga bisa menjadi sebuah
alat pemicu yang efektif untuk mendongkel sebuah rezim. Dalam tahap
selanjutnya, mobilisasi massa akan terbentuk apabila ledakan sosial yang muncul
dapat memancing solidaritas massa. Hingga pada eskalasi tertentu mebisa
munculkan kondisi collaps.Dalam proses agitasi pemahaman perilaku massa menjadi penting. Agar agitasi dapat dilakukan secara efektif maka perlu diperhatikan sifat orang-orang dalam kelompok(massa) seperti ; massa yang cenderung tidak rasional, mudah tersugesti, emosional, lebih berani mengambil resiko, tidak bermoral. Kemampuan seorang agitator untuk mengontrol emosi massa menjadi kunci dari keberhasilan proses agitasi massa. Sedangkan pendekatan hubungan interpersonal merupakan kunci sukses dalam agitasi individu.
0 komentar
click to leave a comment!
EmoticonEmoticon